Kekayaan kuliner khas Indonesia, membuat beberapa daerah memiliki makanan khas yang mirip satu sama lain. Misalnya seperti jajanan tradisional ini, kue petulo dan kue putu mayang. Dengan beberapa persamaan dan perbedaan, yuk coba mengenal lebih dekat kedua kudapan yang lezat ini.
Petulo
Petulo termasuk salah satu jajanan tradisional yang sudah cukup susah ditemukan. Dibuat dengan bahan utama tepung beras, biasanya petulo disajikan dengan kue serabi dan ketan. Jajanan tradisional yang khas dari Malang ini dibuat dalam bentuk bulat keriting. Sekilas, ada yang mengatakan bentuk bulat keritingnya mirip dengan pempek keriting. Namun kue petulo memiliki rasa yang cenderung manis. Biasanya kue petulo disajikan menggunakan kuah santan yang dipadukan dengan cairan gula merah.

Baca juga: Berkuah santan, gurihnya kudapan khas Indonesia ini tak pernah salah di lidah
Kue putu mayang
Jika kue petulo merupakan kudapan khas Malang, menilik dari wikipedia, kue putu mayang merupakan kuliner yang berasal dari Betawi. Biasanya kue putu mayang dibuat dengan bahan utama tepung beras atau tepung kanji.
Penyajiannya pun berbeda dengan petulo yang biasa disajikan bersama ketan dan serabi, kue putu mayang tidak disajikan dengan ketan dan serabi. Selain dapat dinikmati dengan siraman kuah santan dan gula merah, kue putu mayang juga dapat dinikmati dengan tambahan sedikit taburan kelapa di atasnya.
Kue putu mayang kemungkinan merupakan jajanan yang terinspirasi dari kue putu mayam khas India Selatan. Hanya saja, helai-helaian kue putu mayam India seperti mi yang lebih halus dan ukuran yang lebih lebar.

Selalu dapatkan info, tips, dan berbagai resep masakan di Kitchen Of Indonesia.
Follow us on: Instagram: KitchenOfIndonesia Facebook: Kitchen Of Indonesia Youtube: Kitchen Of Indonesia