Kebersihan mulut merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan selama berpuasa di bulan Ramadhan. Pasalnya, orang yang berpuasa rawan mengalami bau mulut akibat berkurangnya kadar air dalam tubuh, termasuk berkurangnya air liur dalam mulut. Memang, apa sih, kaitannya dengan bau mulut?
Air liur membantu melembabkan dan membersihkan mulut, dan ketika tubuh tidak menghasilkan air liur yang cukup, bakteri dalam mulut bertambah dan akhirnya bau mulut dapat terjadi.
Namun, selain kebersihan mulut, makanan yang kita konsumsi pun ternyata tak boleh lewat dari perhatian, lho. Makanan bahkan menjadi sumber utama bau tak sedap yang berasal dari mulut. Mengonsumsi makanan-makanan tertentu dapat meningkatkan resiko bau mulut sepanjang puasa, karena meski sudah dibersihkan dengan menyikat gigi, beberapa makanan tertentu tetap tinggal lebih lama di dalam mulut.
Kalau kamu tidak ingin insecure selama puasa karena takut nafasmu bau, kamu harus hati-hati dalam mengonsumsi makanan dan minuman berikut selama puasa.
- Kopi atau apapun yang mengandung kafein

Minuman mengandung kafein bersifat diuretik, yaitu membuat kamu ingin buang air kecil terus menerus sehingga menyebabkan tubuhmu kekurangan cairan. Bayangkan jika kamu mengonsumsi kopi saat sahur, badan akan dehidrasi karena kamu tidak bisa mengganti cairan yang hilang dengan minum air putih. Akibatnya, mulut jadi kering dan memicu bau mulut. Selain itu, kopi juga mengandung sulfur dalam jumlah yang tinggi, suatu zat yang berkontribusi terhadap bau mulut.
- Makanan dan minuman tinggi gula

Makanan tinggi gula memang selalu menggoda, apalagi di bulan Ramadhan. Tapi, meski umat Islam dianjurkan berbuka dengan kurma atau sesuatu yang manis, bukan berarti kita boleh mengonsumsi makanan-makanan tinggi gula dengan jumlah yang tidak terbatas. Mengonsumi makanan tinggi gula melebihi kebutuhan harian, selain berpotensi menyebabkan berbagai penyakit serius, juga akan menghantui kita dengan bau mulut. Pasalnya, gula merupakan bahan bakar yang ‘ideal’ bagi bakteri dalam mulut untuk berkembang. Kalau sudah begitu, senyawa sulfur akan terbentuk dan membuat nafas kita bau.
Baca juga: Selalu ada di Bulan Ramadhan, ini sejarah makanan manis bernama Kolak
Termasuk dalam kategori ini juga adalah minuman soda, yang pada dasarnya mengandung gula sangat tinggi. Gula dalam soda akan menjadi makanan bagi bakteri dan asam, yang tentu saja berakhir dengan menyebabkan bau mulut.
- Makanan tinggi garam

Sama seperti gula, tubuh kita memerlukan asupan kedua bahan makanan ini namun jumlahnya sangat terbatas. Mengonsumsi makanan tinggi garam saat sahur, selain berefek pada kesehatan, juga akan ‘menyerap’ kandungan air dalam tubuh. Efeknya sama seperti kopi, mulut menjadi kering dan rawan bau
- Susu dan produk-produk olahannya

Yang satu ini memang sehat dan menjadi sumber kalsium bagi tubuh, namun juga punya efek negatifnya, yaitu menyebabkan bau mulut. Susu dan olahannya seperti keju, mengandung asam amino yang jika kita konsumsi akan tercampur dengan bakteri alami dalam mulut. Asam amino itulah yang menyebabkan bau mulut, apalagi jika susu dan olahannya itu mengandung gula.
Namun, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi susu dan keju, kok. Kamu tetap bleh mengonsumsinya asal memperhatikan kebersihan mulut dengan gosok gigi dan minum banyak air putih sebelum waktu sahur habis.
- Bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay

Kalau yang ini, sih, sudah terkenal dengan ‘khasiat’nya yang menyebabkan bau mulut. Tapi, kenapa ya, bawang selalu meninggalkan bau?
Bawang memiliki kandungan sulfur yang tinggi, yang sayangnya, bukan hanya tersisa di mulut tapi juga dapat masuk ke aliran darah setelah makan dan keluar melalui paru-paru. Hal inilah yang menyebabkan nafas bau dan orang yang mengonsumsinya akan merasakan sensasi bawang yang masih terasa bahkan setelah lewat beberapa waktu.
- Daging merah

Seperti susu, daging merah juga mengandung asam amino namun jumlahnya lebih banyak. Hal ini berarti sulfur yang dihasilkan juga semakin banyak dan akan menyebabkan bau mulut. Daging merah dapat menjadi pilihan menu sahurmu sebagai penghasil energi karena tinggi protein, namun pastikan kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak terlalu banyak untuk meminimalisir bau mulut yang bisa terjadi.
Baca juga: Ingin Mengempukkan Daging? Kamu Cuma Butuh Bahan Ini
Selalu dapatkan info, tips, dan berbagai resep masakan di Kitchen Of Indonesia.
Follow us on: Instagram: KitchenOfIndonesia Facebook: Kitchen Of Indonesia Youtube: Kitchen Of Indonesia