Banyak yang bilang panada dan pastel, termasuk salah satu kuliner Indonesia yang tampak hampir serupa namun sebenarnya sangat berbeda. Padahal bukan hanya berbeda secara rasa, panada dan pastel juga punya tekstur yang berbeda.
Namun dari kedua jajanan khas nusantara ini, kamu kira-kira lebih suka yang mana nih sobs?
Panada
Meski sama-sama memiliki kulit kecoklatan dan bentuk yang hampir sama, namun panada menggunakan bahan roti sebagai kulit luarnya. Sehingga teksturnya pun relatif lebih empuk dan padat seperti roti pada umumnya.
Dengan tekstur kulit yang tampak lebih halus, makanan khas Manado ini menggunakan ikan cakalang atau tongkol sebagai bahan utama isiannya. Jadi jangan heran jika rasa kue ini didominasi dengan rasa ikan yang kental. Ikan cakalang atau ikan tongkol yang dijadikan isian itu pun disuwir dan ditumis dengan cabai sehingga menghasilkan rasa pedas yang cukup kuat. Biasanya isian itu disebut dengan nama panpis.
Meski merupakan makanan khas Manado, Sulawesi Selatan, tapi kue ini terinspirasi dari kue Empanada yang berasal dari Portugis.

Pastel
Berbeda dengan panada yang kulitnya menggunakan bahan roti, pastel memiliki kulit dengan bahan dasar pastry. Karenanya tampilan kulitnya pun tampak lebih berongga dan tak sehalus kulit panada. Teskturnya pun lebih renyah dan garing.
Umumnya pastel menggunakan campuran sayuran, bihun dan potongan ayam yang telah ditumis sebagai isian. Sehingga isian pastel memiliki citarasa yang cenderung asin dan gurih. Karenanya pastel kerap kali dimakan dengan cabai rawit sebagai pendamping untuk menambah pedas dalam cita rasanya.

Dengan tampilan yang hampir serupa namun punya cita rasa yang berbeda, pastel dan panada pun masing-masing punya tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Nah kamu sendiri dari dua jajanan yang hampir mirip dengan cita rasa yang berbeda ini, lebih suka yang mana sobs?
Selalu dapatkan info, tips, dan berbagai resep masakan di Kitchen Of Indonesia.
Follow us on: Instagram: KitchenOfIndonesia Facebook: Kitchen Of Indonesia